Home Wawasan Kunci Sukses Membangun Bisnis Kuliner

Kunci Sukses Membangun Bisnis Kuliner

Jika kita membahas tentang bisnis apa yang tidak lekang oleh waktu, maka salah satu jawabannya adalah bisnis kuliner. Sebab, makanan adalah hal yang akan selalu kita butuhkan. Bukankah kita memerlukan makanan agar tetap bisa bertahan hidup? Nah, selama masih banyak yang memerlukan makanan dan membutuhkan berbagai jenis makanan maka usaha ini akan selalu ada. Namun, jika tidak menguasai dasar dan kiat sukses membangun bisnis kuliner, maka usaha ini bisa saja gulung tikar dalam waktu yang sebentar saja. Untuk itu, kali ini kita akan membahas tentang kiat sukses membangun bisnis kuliner tersebut.

1. Konsep

Pastinya, kita membutuhkan sebuah konsep agar bisa memulai sebuah bisnis kuliner. Entah itu berupa rumah makan, aneka roti, restoran maupun penjualan makanan cepat saji. Apapun jenis konsepnya, harus dipikirkan baik-baik antara resiko, keuntungan serta modal awal yang akan diperlukan. Apalagi jika kita hendak membuka sendiri bisnis tersebut dari nol. Tentu kita harus tahu berapa banyak yang diperlukan untuk modal awal, apakah kita mampu mengembangkannya dan bagaimana skill kita? Jadi, cobalah berangan-angan terlebih dahulu tentang konsep kuliner apa yang akan dimulai.

2. Lokasi

Untuk membangun sebuah usaha memang bisa dilakukan dimana saja. Namun, kita harus tahu bahwasanya pemilihan lokasi yang tepat akan menjadi sebuah batu loncatan yang baik untuk bisnis kuliner. Jika kita bisa memilih tempat yang cocok, maka bisnis tersebut akan kian berkembang. Seperti ketika kita memilih untuk memulainya di pusat perbelanjaan maupun perkantoran. Para pedagang maupun yang berbelanja pasti akan kelelahan dan membutuhkan makanan serta minuman untuk mengembalikan tenaga mereka.
Jika ada bisnis kuliner menarik pastinya akan membuat mereka tertarik. Begitu juga dengan para pekerja. Kehilangan energi yang banyak ketika bekerja pasti membuat banyak orang kelaparan. Jika ada tempat makan yang lebih dekat pasti akan diutamakan ketimbang harus jauh-jauh, bukan? Sebab, waktu mereka sangatlah berharga. Para pekerja hanya memiliki waktu istirahat terbatas.

3. Permintaan Pasar

Sejatinya, bisnis ini yang tidak akan memudar seiring berjalannya waktu. Namun, sebagai orang yang akan menjalaninya, kita harus peka dan mengetahui apa saja permintaan pasar. Ini mengacu kepada lokasi dan gaya hidup masyarakat sekitar. Cobalah mencari tahu apa saja yang disukai banyak orang? Apakah di lingkungan tempat kita akan memulai usaha tersebut memiliki kecenderungan tentang makanan yang sama? Jika iya, maka mulailah dengan menambahkan menu-menu tersebut.

4. Kenali Pesaing

Para pesaing pasti akan selalu ada, terlepas dari apapun jenis bisnis yang kita miliki. Namun, bukan berarti kita harus takut dan dihantui masalah kalah dan menangnya persaingan bisnis tersebut. Justru, memiliki pesaing akan membantu kita untuk tumbuh maju dan mengembangkan bisnis lebih baik lagi. Bagaimana caranya? Tentu saja dengan mengamati para pesaing dan bersaing secara sehat.
Cobalah mencari tahu perbedaan yang membedakan kita dengan para pesaing tersebut. Posisikan kita sebagai pelanggan, apa yang terasa lebih baik dari mereka? Dan, cari tahu juga apa kelemahannya. Setelah kita mengetahui kelemahannya maka tingkatkan hal tersebut di dalam bisnis kita, tentu saja dengan mempertahankan hal-hal baik yang kita miliki juga.

5. Bisnis Kuliner Kreatif

Jangan lupa, bahwasanya ada kunci lain yang tak kalah menarik dan perlu diketahui sebagai kunci sukses bisnis kuliner ini adalah kreatifitas. Hal yang menjadi sebuah pondasi dasar dalam ekonomi kreatif ini bisa dikembangkan untuk sebuah bisnis yang tak lekang oleh waktu. Bagaimana caranya?
Tentu dengan mengamalkan teori dari ekonomi kreatif, yakni mencari ide-ide bisnis yang masih baru, unik dan memiliki nilai jual. Misalnya saja dengan mengganti nama-nama menu atau produk dengan nama kekinian serta mudah diingat. Sebab, jika kita mengusung konsep baru yang fresh dan unik, pasti akan ada banyak orang yang penasaran. Hal ini akan berujung kepada calon pelanggan yang tak terduga.

6. Desain Menarik

Selain mengutamakan produk atau nama-nama yang unik, penerapan ekonomi kreatif lainnya yang tak kalah menguntungkan adalah desain. Baik itu desain tempat maupun desain produk. Sesuaikan tema atau konsep bisnis kuliner tersebut dengan desain yang kita pilih. Sangat direkomendasikan menggunakan desain yang eye catching, unik serta anti mainstream agar lebih banyak yang tertarik.

7. Pelayanan

Jangan lupa, salah satu alasan mengapa orang-orang banyak meninggalkan salah satu bisnis yang sebelumnya populer adalah masalah pelayanan. Pelayanan yang buruk akan menghancurkan masa depan sebuah usaha. Tidak peduli seberapa penting dan seberapa baiknya usaha tersebut. Begitu juga sebaliknya, pelayanan yang baik dan membuat setiap pelanggan puas akan selalu menguntungkan sebuah bisnis. Apalagi jika kita tidak bekerja sendirian dan membutuhkan bantuan karyawan. Pastikan kita menemukan orang-orang pilihan yang mengutamakan kepuasan para pelanggan. Jangan lupa untuk memberikan pelayanan yang baik, jika perlu tingkatkan, ya!

8. Harga dan Cita Rasa

Kunci sukses lainnya terdapat pada harga dan cita rasa. Tidak peduli seberapa kerennya konsep kuliner yang dimiliki, seberapa baik pelayanan dan menariknya produk tersebut. Namun, jika tidak dibarengi dua poin ini maka tidak akan disukai banyak orang. Jadi, jangan hanya terfokus terhadap tampilan saja, ya! Kita harus mengetahui dan memperhatikan bagaimana cita rasanya? Apakah sesuai dan diterima oleh banyak orang? Jika tidak, apa yang dirasa masih kurang atau terlalu berlebihan?
Nah, dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut maka kita bisa menemukan cita rasa yang mendekati sempurna. Tidak hanya itu, perhatikan juga harga jual yang ditetapkan. Apakah terlalu mahal? Apakah bisa dijangkau oleh semua kalangan? Apakah jauh berbeda dengan harga yang ditetapkan oleh para pesaing? Kita harus benar-benar teliti menentukan harga jual. Jangan terlalu tinggi, tapi usahakan tetap ekonomis dan menguntungkan.

9. Promosi Tertarget

Promosi akan menjadi ajang paling menguntungkan untuk mengenalkan bisnis kita ke dunia luas. Namun, tidak semua promosi berujung manis. Untuk menyewa jasa periklanan agar bisa memberikan promosi menarik dan tertarget tentunya membutuhkan sejumlah biaya. Untuk langkah awal, kita bisa menggunakan media promosi gratis terlebih dahulu. Bagaimana dan dimana? Tentu saja dengan mengandalkan sosial media.
Dimana kita bisa memperkenalkan bisnis, brand atau produk kuliner dengan berbagai akun sosial media yang kita miliki. Jangan lupa untuk selalu memberikan penawaran menarik. Misalnya saja tawaran harga spesial, diskon atau penawaran yang disukai para pelanggan lainnya. Setiap adanya promosi tertarget ini akan selalu mengingatkan banyak orang bahwa kita memiliki bisnis kuliner yang tak boleh dilewatkan begitu saja.

Nah, bagaimana? Apakah kiat-kiat sukses membangun bisnis kuliner di atas sudah mulai dipahami dengan baik? Tentu saja, agar tetap bertahan dikala maraknya pesaing-pesaing baru yang kian bermunculan kita harus tetap disiplin, awas dan berani berevolusi. Jadi, jangan hanya menawarkan produk yang itu-itu saja, ya! Carilah ide-ide menarik dan kreatif.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here