Home Wawasan 10 Manfaat Ekonomi Kreatif Bagi Pembangunan Indonesia

10 Manfaat Ekonomi Kreatif Bagi Pembangunan Indonesia

Perkembangan zaman membuat semua hal berubah. Hal ini juga berimbas pada perubahan di sektor ekonomi. Perkembangan ini menuju kepada istilah ekonomi kreatif, dimana hal tersebut mengacu kepada jenis perekonomian yang mengedepankan kreativitas serta informasi yang berguna. Sebab, berkembangnya ide-ide kreatif yang merupakan “nyawa” dari perkembangan perekonomian ini memicu perkembangan banyak hal. Manfaat atau hal positif yang dihasilkan tidak hanya untuk dinikmati oleh masyarakat saja, namun juga untuk perkembangan dan pembangunan sebuah negara. Agar lebih jelasnya lagi, maka kita akan membahas satu per satu apa saja dampak yang dihasilkan terhadap pembangunan negara.

1. SDM Terlatih

Negara yang mengusung tema ekonomi kreatif di dalam sektor perekonomiannya akan mengedepankan ide-ide cemerlang yang berkembang. Karena, ada banyak bidang-bidang ekonomi modern yang bisa dikembangkan. Tentu saja hal ini tak lepas dari sarana pembelajaran. Dimana banyak masyarakat yang bisa dijadikan sebagai salah satu Sumber Daya Manusia yang bermanfaat untuk masa depan. Ketika banyak SDM terlatih sudah difasilitasi dan mendapatkan materi yang cukup, maka mereka bisa mengembangkannya.

2. Berkurangnya Pengangguran

Pengangguran akan tercipta ketika di sebuah negara tidak memiliki lapangan pekerjaan yang memadai. Buruknya lagi, tanpa adanya konsep ekonomi kreatif maka setiap masyarakat akan selalu bergantung kepada lapangan pekerjaan yang disiapkan oleh pemerintah saja. Pemerintah tentunya tidak mungkin menyediakan lapangan pekerjaan untuk setiap warga negaranya, bukan? Nah, jika sebuah negara seperti Indonesia menerapkan prinsip ekonomi ini, maka jumlah pengangguran akan semakin berkurang. Apalagi jika setiap warga negara sudah memiliki beragam ide-ide inovatif yang bisa mereka kembangkan.

3. Bertambahnya Bisnis dan Industri

Bisnis dan industri ini merupakan output dari adanya penerapan jenis ekonomi tersebut. Sehingga, naiknya angka atau persentase jumlah bisnis atau usaha pasti dirasakan oleh sebuah negara yang menganutnya. Bagaimana tidak, masyarakat telah diperkenalkan untuk selalu berusaha dan berinovasi. Setidaknya, mereka tidak akan mudah menyerah hanya karena satu bisnis atau usaha tidak berjalan lancar. Malah, mereka akan terus berusaha dan mencoba kreasi apalagi yang laku di pasaran? Dengan peningkatan jumlah bisnis atau usaha ini maka turunnya perekonomian negara bisa diatasi.

4. Percepatan Inovasi

Kolaborasi antara pemikiran kreatif dengan dukungan teknologi membuat inovasi menjadi lebih berkembang dengan cepat. Jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, dimana semua hal masih dilakukan secara konvensional, maka akan jauh tertinggal. Padahal, di negara-negara maju, percepatan inovasi ini bukan lagi hal baru. Untungnya, Indonesia sendiri sudah menyesuaikan dengan standar teknologi sekarang ini. Jadi, kita akan mengenal yang namanya bisnis jual beli online, jasa online dan banyaknya bisnis startup. Sehingga, semua hal terasa lebih mudah. Misalnya saja, ketika kita ingin mempromosikan sebuah produk. Tempo dulu, mungkin hanya melalui radio, televisi, majalah maupun koran. Sekarang? Media online sudah merajalela. Biaya yang diperlukan juga lebih sedikit. Lebih mudah tersampaikan dan efektif.

5. Persaingan Kompetitif

Bayangkan saja jika usaha-usaha baru dengan konsep berbeda selalu tumbuh. Jadi, mau tidak mau persaingan sehat akan terpacu. Tipe persaingan seperti ini adalah persaingan kompetitif. Dimana pihak-pihak yang bersaing akan selalu mencari cara agar memenangkan persaingan tersebut. Pola ekonomi ini tidak hanya memicu persaingan antar pebisnis nasional saja. Bahkan, negara kita juga bisa bersaing dan mengikuti laju pertumbuhan perekonomian negara lain. Hal ini termasuk membanggakan, terutama jika mampu menyaingi dan mengimbangi negara-negara maju. Bagaimana tidak, setiap pelaku usaha pasti dituntut memberikan kelebihannya. Sebab, materi pengolahan masih sama. Hanya saja, kreativitas dan ide cemerlang saja yang membedakan.

6. Menekan Pengangguran

Salah satu faktor yang membuat perekonomian negara makin turun adalah naiknya angka pengangguran. Turunnya perekonomian tentu akan memperlambat laju pembangunan negara. Namun, kabar baiknya adalah penurunan angka pengangguran jika ekonomi kreatif diadaptasi dengan baik. Bagaimana bisa? Sebab, orang-orang akan lebih terlatih mencari sebuah kesempatan untuk tetap menghasilkan uang. Mereka tidak lagi berdiam diri menunggu sebuah keajaiban. Namun, menciptakan keajaiban tersebut. Caranya tentu dengan berani tampil maju dengan ide-ide yang dikembangkan.

7. Nilai Produktivitas Meningkat

Manfaat lainnya adalah meningkatnya nilai produktivitas. Sebab, masyarakat atau pasar sudah terbiasa dengan peningkatan produk dengan nilai yang baik. Tentu, jika hanya menyajikan produk biasa-biasa saja apalagi dengan standar buruk tidak bisa lagi bersaing di lapangan. Untuk itu, diperlukan hal-hal luar biasa. Sebuah karya yang unik dan bernilai jual untuk bisa bersaing. Sehingga, hal positif yang dihasilkan adalah meningkatnya produktivitas sehingga produk yang dihasilkan bernilai saing tinggi.

8. Terciptanya Lapangan Kerja

Dampak positif lainnya adalah lapangan kerja semakin banyak dan terbuka luas. Kenapa? Sebab, banyak orang akan mendirikan sendiri bisnis mereka secara kreatif. Tentu saja, mereka membutuhkan bantuan dari pihak lain. Tidak hanya itu, bisnis juga akan terus berkembang dan datang lagi dan lagi. Sebab, Ketika masyarakat sudah memiliki pikiran terbuka akan menjalankan sebuah usaha, maka mereka akan terus bermunculan. Setidaknya menjamurnya bisnis atau usaha merupakan lapangan kerja baru tanpa harus menunggu pemerintah memfasilitasinya. Dengan demikian, fokus untuk membangun negara akan lebih maksimal dibandingkan sebelumnya. Karena ekonomi makin stabil dengan keadaan perkembangan industri serta usaha dan bisnis baru.

9. Meluasnya Lingkup Pasar

Jika mungkin sebelumnya pasar hanya diisi dengan permintaan dan produk maupun jasa yang sama. Namun, semakin banyak pelaku bisnis yang kreatif maka semakin luas juga jangkauan pasar. Untuk kedepannya, pasar tidak lagi menyediakan hal yang sudah lumrah saja. Boleh jadi, makin banyak produk serta jasa yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya makin bertambah. Namun, tetap saja harus benar-benar bermanfaat dan dibutuhkan banyak orang. Hal ini juga akan merubah pola sosial ekonomi. Dimana banyak orang akan membicarakan, mengedukasi dan memberi ide-ide cemerlang.

10. Bertambahnya Bangungan Baru

ekonomi kreatif ini akan mencangkup banyak bidang. Dengan banyaknya hal-hal baik yang tumbuh dan berkembang, maka akan sejajar dengan bertambahnya bangunan-bangunan baru. Baik itu untuk menjajakan produk atau jasa. Bahkan juga untuk memberikan pelatihan dan edukasi yakni bangunan untuk dunia pendidikan. Bertambahnya bangunan-bangunan untuk meningkatkan kesehatan seperti klinik terapi juga merupakan dampak positif pembangunan negara. Tentu saja, setelah masyarakat mengenal adanya istilah ekonomi kreatif tersebut. Sebab, akan ada banyak yang mengidentifikasi permasalahan dan mencari solusi sebagai imbas untuk menghasilkan pendapatan. Hal ini merupakan respon timbal balik yang baik. Dimana solusi didapatkan dan pelaku bisnis tetap mendapatkan keuntungan.

Nah, Demikianlah pembahasan tentang 10 manfaat ekonomi kreatif bagi pembangunan negara. Sebenarnya, jika diadaptasi dengan baik tentu ada banyak manfaat di berbagai bidang. Terutama bagi perekonomian negara. Tidak akan ada lagi yang namanya pengangguran, dampak kemiskinan karena pemerintah tidak menyediakan lapangan pekerjaan yang cukup. Sebab sejatinya semua orang mampu melakukannya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here