Ada banyak cara yang sebenarnya bisa menaikkan perekonomian kita. Khususnya di negara-negara berkembang seperti Indonesia. Salah satunya adalah penerapan ekonomi kreatif berbasis wisata lokal. Kenapa harus menggunakan konsep ekonomi kreatif dan kenapa melalui jalur wisata lokal? Nah, pembahasan lebih lanjut mengenai hal tersebut akan kita bahas kali ini. Jadi, anda bisa lebih paham mengapa konsep tersebut digunakan dan kenapa wisata lokal yang diangkat.
Bagaimana Peranan Ekonomi Kreatif Bagi Kemakmuran Masyarakat?
Secara tidak langsung, prinsip dan dasar dari ekonomi kreatif ini bisa membangun tatanan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Hanya saja kurang ditonjolkan dan kurang pemberian wawasan untuk bisa menerapkannya. Padahal, jika masyarakat berfikir kian kritis, inovatif dan memiliki sifat pantang menyerah, maka kemiskinan juga akan perlahan terhindarkan. Karena, didalam ekonomi kreatif tidak ada batasan cara, jenis, usia, jenis kelamin atau patokan lainnya. Semua orang bisa menghasilkan produksi mereka sendiri, termasuk menjajakan jasa yang mereka lebih ahli di bidang tersebut.
Bukankah tingginya angka pengangguran disebabkan minimnya lapangan kerja dan rendahnya minat untuk berusaha sendiri? Terkadang, tidak hanya minat saja yang rendah, bahkan pengetahuan hingga modal juga minim. Jadi, masyarakat memilih untuk menunggu adanya lapangan kerja baru agar mereka bisa mendapatkan penghasilan. Padahal ini adalah pemikiran yang salah total. Bagaimana mungkin masyarakat harus selamanya bergantung terhadap lapangan pekerjaan yang terbatas tersebut?
Dari permasalahan itulah pengembangan ekonomi kreatif ini sangat berpengaruh. Sebab, konsepnya mengajak, mengedukasi dan memudahkan siapapun untuk berkreasi, menghasilkan produk dan menghasilkan pendapatan. Jadi, masyarakat akan terbantu dan terhindari dari masalah kurangnya pekerjaan. Karena secara alamiah apapun bisa kita kerjakan bukan? Bahkan sekarang ini hal sepele seperti membersihkan rumah saja bisa menghasilkan uang loh. Sebab tidak semua orang punya waktu dan keinginan untuk mengerjakannya. Sedangkan sebagian orang lainnya memiliki waktu, keinginan dan kemampuan lebih untuk melakukan pekerjaan sederhana tersebut. Sampai di sini lasti paham bagaimana peranan konsep ekonomi kreatif bagi kehidupan yang lebih layak, bukan?
Mengapa Menonjolkan Wisata Lokal?
Pernah melihat iklan atau gambaran mengenai wisata-wisata dunia yang sangat indah? Anda pasti tertarik untuk mengunjunginya minimal sekali seumur hidup, bukan? Nah, begitu juga dengan wisata lokal. Sebenarnya, ada banyak surga-surga tersembunyi yang masih belum dikenal masyarakat luas di Indonesia ini. Mengenalkan, membangun dan menjaga kawasan wisata lokal tersebut pasti menguntungkan masyarakat sekitar, pemerintah daerah hingga pemerintah pusat. Apalagi, jika berhasil mendunia. Bukankah Indonesia terdiri dari kepulauan yang daerahnya sangat banyak sekali?
Jadi, tidak hanya Bali saja yang patut untuk dikunjungi. Setiap sudut dari kawasan Indonesia ini pasti memiliki daerah yang indah dan potensial untuk dijadikan daerah wisata. Namun, dari sekian banyak potensi mengembangkan konsep ekonomi kreatif mengapa memilih wisata lokal? Tentu pemilihan ini dilakukan bukan tanpa sebab. Alasan sederhananya adalah keinginan orang-orang yang tinggi untuk menikmati kawasan yang indah. Berwisata adalah kegiatan yang menyenangkan. Sangat jarang orang berpikir berkali-kali untuk menikmati liburan mereka dengan mengunjungi kawasan wisata yang populer. Jadi, pemilihan wisata lokal pasti dengan mudah mendongkrak konsep dari ekonomi kreatif tersebut.
Bagaimana Cara Membangun Ekonomi Kreatif Berbasis Wisata Lokal?
Luasnya wilayah Indonesia, aneka suku serta ras yang berbeda-beda menghasilkan budaya yang beraneka ragam. Hal ini juga berbanding lurus dengan banyaknya spesies dan tempat-tempat menarik tersembunyi dan pastinya jarang ditemukan di daerah lain. Hal ini bisa diwujudkan jika kita mampu mengenalkan dan menggali potensi wisata lokal yang ada di setiap daerah. Caranya? Berikut kami rincikan cara mudah untuk membangun ekonomi kreatif berbasis wisata lokal tersebut:
1. Menggali Informasi dan Menjelajah
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya. Dengan luas dari wilayah Indonesia ini, pasti ada banyak tempat-tempat wisata yang secara alami terbentuk atau sengaja dibentuk dengan indah. Nah, tidak semua tempat-tempat tersebut sudah terekspos dan diketahui oleh publik. Kebanyakan tempat-tempat potensial ini masih tersembunyi. Atau, hanya diketahui oleh penduduk lokal saja. Sangat sayang, bukan? Bayangkan saja jika menemukan tempat wisata bagus dan dirawat dengan baik. Menerapkan uang masuk senilai Rp.10.000 per pengunjung saja pasti sudah banyak menolong pengurus yang kebanyakan merupakan warga lokal, bukan?
Nah, untuk itulah diperlukan informasi kebenaran akan letak lokasi wisata lokal dan tentunya tidak ada salahnya untuk menjelajahi tempat yang masih belum terjamah oleh masyarakat umum. Ada banyak kemungkinan yang bisa ditemukan. Misalnya saja hutan dengan beragam spesies tumbuhan menarik dan langka seperti anggrek hutan. Atau, menemukan air terjun dengan ketinggian menakjubkan, kejernihan air dan alam yang menghijau. Pantai, goa atau bahkan pulau terpencil nan indah.
2. Mengenalkan Kepada Masyarakat Luas
Hal ini mungkin tergolong menantang untuk dilakukan. Sebab butuh usaha dan alat serta media yang memadai jika ingin mengenalkan suatu daerah wisata kepada masyarakat luas. Misalnya dengan memposting foto-foto keindahan tempat tersebut di situs liburan atau situs paket wisata ternama. Sebab, ada banyak wisatawan yang mencari referensi untuk berwisata menggunakan rekomendasi dan ulasan serta ulasan di situs-situs tersebut. Atau, cara lainnya adalah memposting pengalaman, foto-foto di website pribadi. Cara lainnya yang juga tak kalah efektif adalah bantuan dari pemerintah terdekat. Melalui mereka, bisa memberikan himbauan untuk mengunjungi kawasan wisata tersebut.
3. Tonjolkan Nilai Jual
Mengapa anda ingin mengunjungi sebuah kawasan wisata? Pasti ada satu atau bebrapa alasan yang mendorong anda untuk berkunjung, bukan? Nah, hal tersebutlah yang dinyatakan sebagai nilai jual. Entah itu kenyamanan, suasana dan kelangkaannya. Yang jelas harus ada alasan agar orang-orang berminat berkunjung. Semakin menarik, unik dan semakin banyak poin menarik yang dimiliki suatu daerah wisata maka semakin besar kemungkinan dikunjungi banyak wisatawan. Sehingga terkadang tidak sedikit yang memadukan keindahan alam dengan keindahan objek wisata buatan untuk menambah daya tarik dari kawasan tersebut.
4. Perawatan dan Penjagaan
Pernah mendengar kerusakan sebuah tempat wisata yang mendadak viral? Misalnya taman bunga milik pribadi yang bermekaran dengan indah. Hanya dalam hitungan hari banyam yang datang untuk menyaksikannya. Sayangnya, tidak semua wisatawan memiliki sikap baik. Bahkan ada yang berani mencabut atau bahkan merusak dengan cara yang diluar nalar. Misalnya dengan berpose duduk ditengah kawasab bunga tersebut. Tentu hal ini akan merusaknya, bukan?
Nah, agar wisata lokal tetao terjaga dengan baik, sangat diharapkan untuk dilindungi serta dirawat secara rutin. Membentuk panitia dari warga sekita juga ide yang patut dipertimbangankan. Sebab, masyarakat sekitar pasti mudah mengakses kawasan tersebut. Alalagi jika diberlakukan harga tiket masuk yang nantinya bisa digunakan untuk biaya perawatan serta perbaikan jika terjadi kerusakan. Sehingga, wisata lokal tersebut akan tetap terjaga keindahannya dan tetap bisa dikunjungi oleh wisatawan. Bagaimana? Kiat membangun ekonomi kreatif berbasi wisata lokal ini tidak terlalu sulit, bukan?